Energi Ionisasi,Afinitas Elektron dan Sifat kimia Unsur
1. Tujuan [kembali]
- Mengetahui dan memahami apa itu energi ionisasi
- Mengetahui dan memahami afinitas elektron
- Mengetahui dan memahami prinsip variasi sifat kimia unsur representatif
B. Transistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik
8.4 Energi Ionisasi [kembali]
Sifat-sifat kimia dari setiap atom ditentukan oleh konfigurasi elektron valensi atom unsur. Stabilitas elektron terluar ini terlihat langsung dalam energi ionisasi atom. Energi ionisasi adalah energi minimum (dalam kJ/mol) yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari atom gas dalam keadaan dasarnya. Dengan kata lain, energi ionisasi adalah jumlah energi dalam kilojoule yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 mol elektron dari 1 mol atom gas. Besarnya energi ionisasi adalah ukuran seberapa "rapatnya" elektron dipegang dalam atom. Semakin tinggi energi ionisasi, semakin sulit untuk melepaskan elektron. Untuk atom berelektron banyak, jumlah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron pertama dari atom dalam keadaan dasarnya,
Energi + X(g) → X⁺(g) + e⁻ (8.3)
Dalam Persamaan (8.3), X mewakili atom dari unsur apa pun dan e- adalah elektron. Energi ionisasi kedua (I₂) dan energi ionisasi ketiga (I₃) ditunjukkan dalam persamaan berikut:
8.5 Afinitas Elektron [kembali]
8.6 Variasi Dalam Sifat Kimia Unsur Representatif [kembali]
1. Unsur Golongan IA (ns¹, n ≥ 2)
2. Unsur Golongan 2A (ns², n ≥ 2)
3. Unsur Golongan 3A (ns² np¹, n ≥ 2)
4. Unsur Golongan 4A (ns² np², n ≥ 2)
5. Unsur Golongan 5A (ns² np³, n ≥ 2)
6. Unsur Golongan 6A (ns² np⁴, n ≥ 2)
7. Unsur Golongan 7A (ns² np⁵, n ≥ 2)
8. Unsur Golongan 8A (ns² np⁶, n ≥ 2)
Prosedur Percobaan [kembali]
- Siapkan alat dan bahan pada library proteus
- letakan alat dan bahan tadi pada papan rangkaian di proteus
- selanjutnya hubungkan setiap komponen pada rangkaian dengan kabel,jangan sampai salah karena jika salah maka rangkaian tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.
- selanjutnya ubah Baterai menjadi 15 volt dan relay nya menjadi 12volt.
- setelah itu masukan data library sensor Magnet dengan mencarinya pada file c pc masing-masing,jika tidak ada bisa mendownload nya pada link download di bawah
- setelah itu tinggal mengetes rangakaian di proteus.
Rangkaian Simulasi [kembali]
Transistor : Klik disini..
Resistor : Klik disini..
Relay : Klik disini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar