Aplikasi Rangkaian Pendeteksi Detak Jantung Normal


 

Aplikasi Rangkaian Penghitung Detak Jantung Normal


terinspirasi dari gambar pada halaman 873 Chapter 19 

1. Tujuan [kembali]


a. Memahami tentang cara kerja sensor Detak Jantung

b. Mampu memahami rangkaian.

c. Mampu megaplikasikan rangkaian pada proteus.

d. Memahami setiap komponen yang digunakan.

 

2. Alat dan bahan [kembali]

A. Sensor Detak Jantung



 Pulse sensor adalah sensor yang dapat menghitung denyut jantung manusia yang diproduksi oleh fungky corporation. Sensor ini menggunakan infrared dan photodiode.

B. OP-AMP

    Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp)


C. Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.



E. Ground



Grounding listrik adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde. Cara kerja sensor pir adalah ketika tangan berada di depan sensor maka sensor akan menangkap pancara sinar inframerah pasif yang berada pada tangan dengan suhu yang berbeda dengan suhu lingkungan sekitarnya menyebab material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi.

F. Volt Meter


Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.


3. Dasar Teori [kembali]


A. Sensor Detak Jantung
    Pulse sensor adalah sensor yang dapat menghitung denyut jantung manusia yang diproduksi oleh fungky corporation. Sensor ini menggunakan infrared dan photodiode. Infrared akan memancarkan sinyal yang menembus kulit pada tangan yang kemudian akan ditangkap oleh photodiode. Konsepnya adalah infrared dan photodiode akan menangkap perubahan volume darah pada jari tangan pada saat jantung memompa darah keseluruh tubuh.dari sinilah data denyut jantung akan didapatkan untuk kemudian diproses.
        Sensor pulse bekerja dengan cara memanfaatkan cahaya. Saat sensor ini diletakkan dipermukaan kulit, sebagian besar cahaya diserap atau dipantulkan oleh organ dan jaringan (kulit, tulang, otot, darah), namun sebagian cahaya akan melewati jaringan tubuh yang cukup tipis. Ketika jantung memompa darah melalui tubuh, dari setiap denyut yang terjadi, timbul gelombang pulsa (jenis seperti gelombang kejut) yang bergerak di sepanjang arteri dan menjalar ke jaringan kapiler di mana sensor pulsa terpasang. Sensor pulsa dirancang untuk mengukur inter beat interval (IBI). IBI adalah selang waktu pada denyut jantung dalam mili detik dengan waktu momen sesaat dari jantung berdetak. BPM berasal setiap detak dari rata-rata setiap 10 kali IBI. Jadi, ketika mikrokontroler Arduino dinyalakan dan berjalan dengan sensor pulsa yang disambungkan ke pin analog 0, terus-menerus (setiap 2ms) membaca nilai sensor berdasarkan denyut jantung yang terukur. Pengukuran denyut nadi bisa menjadi hal yang sangat berguna, Sejak lama dokter telah menggunakan metode pengukuran denyut nadi untuk menentukan stres, relaksasi, tingkat kebugaran fisik, dan kondisi medis . Pada sensor pulse terdapat fitur yaitu sensor bisa bekerja dengan baik pada tegangan 5V dan 3.3V di mikrokontroler. Sensor memiliki ukuran yang kecil sehingga memudahkan dalam penggunaan. Terdapat kode warna kabel dengan terminal male 3 kawat (ground, power, data) konektor standar . 

 Spesifikasi heart sensor:
Power: 3V to 5V Module Diameter: 16mm Magnification: 330 LED Wavelength: 609nm Tokoduino dot com Output: analog pulse level


B. OP-AMP

  Penguat operasional (bahasa Inggris: operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa Inggris: coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.

        Spesifikasi : 
        
  • Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
  • Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)
  • Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)
  • Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
  • Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
  • Karakteristik tidak berubah dengan suhu
Simbol Op-amp :




Jenis sensor sentuh:





C. Buzzer
    Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.

Symbol Buzzer : 


D. Ground

    Grounding listrik adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde.

   

1. Prosedur Perakitan
  1. Siapkan alat dan bahan pada library proteus
  2. letakan alat dan bahan tadi pada papan pcb di proteus
  3. selanjutnya hubungkan setiap komponen pada rangkaian dengan kabel,jangan sampai salah karena jika salah maka rangkaian tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.
  4. ubah nilai relay menjadi 12k
  5. setelah itu tinggal mengetes rangakaian di proteus.
B. Rangkaian Simulasi
    1.Foto Rangkaian





2. Prinsip Kerja
        Sensor akan mendeteksi adanya detak jantung yang dilogikakan dengan logictstate,jika 0 maka sensor mati,jika 1 maka sensor akan menyala. selanjutnya oleh sensor akan diubah menjadi sebuah tegangan.tegangan tersebut masih sangat kecil.namun bisa di kuatkan dengan menggunakan opamp.dapat dilihat perbedaan pada volt meter yang perta yaitu +5V dan voltmeter yang kedua yaitu +15V. Selanjutnya dihubungkan ke relay yang difungsikan sebagai switch on of dan output berupa buzzer yang akan berbunyi jika ada rangsangan

5. Video [kembali]








6. Link Download [kembali]

1. Donwload Simulasi Proteus : Klik disini..
2. Download Gambar Rangkaian : Klik disini..
3. Download Video : Klik disini..
4. Download HTML : Klik disini..
5. Datasheet :
6. Download Library Sensor Detak Jantung : Klik disini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 BAHAN PORESENTASI UNTUK MATAKULIAH KIMIA 2020 Kelompok 14 Bab 8. Hubungan Periodik Antar Unsur OLEH GERINANDA 2010953004 ...