Aplikasi Penerapan Kipas Anti Asap Otomatis
1. Tujuan [kembali]
a. Memahami tentang cara kerja sensor sensor Optocoupler dan Mq-5.
b. Mampu memahami rangkaian.
c. Mampu megaplikasikan rangkaian pada proteus.
d. Memahami setiap komponen yang digunakan.
Terinspirasi dari gambar asap yang ditimbulkan oleh nitrogen pada gambar 8.15 Halaman 353 Buku Chemistry by Chang and Gold.
2. Alat dan bahan [kembali]
C. Dioda
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
D. Transistor
E. Fan DC
Fan DC adalah komponen yang biasanya terletak pada komputer sebagai pendingin komponen elektronik lainya di dalam komputer,kecepatanya bisa di atur dari julah arus yang mengalir pada rangkaian sehingga motot kipas dapat berputar cepat dan lambat.
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
3. Dasar Teori [kembali]
Bisa juga berupa data analog (AO) yang mampu dicacah oleh ADC microcontroller seperti Arduino. Sensor ini sangat peka atau sensitif terhadap adanya gas LPG.
- Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah :
- Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
- Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
- Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan
- Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya
- Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali
- Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
- Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
- Symbol Transistor :
- 1.sebagai Penyearah,
2.sebagai Penguat tegangan dan daya,
3.sebagai Stabilisasi tegangan,
4.sebagai Mixer,
5.sebagai Osilator
6.sebagai Switch (Pemutus dan Penyambung Sirkuit)
Simbol optocoupler :
C. Dioda
F. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm:
- Symbol Resistor:
• Resistor yang nilainya tetap.
• Resistor yang nilainya dapat diatur, resistor Jenis ini sering disebut juga dengan variable resistor ataupun potensiometer.
• Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor.
Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay
Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :
- Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
- Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
- Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
- Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).
- Siapkan alat dan bahan pada library proteus
- letakan alat dan bahan tadi pada papan pcb di proteus
- selanjutnya hubungkan setiap komponen pada rangkaian dengan kabel,jangan sampai salah karena jika salah maka rangkaian tidak dapat berjalan dengan semestinya.
- selanjutnya ubah semua resistor menjadi angka 100
- setelah itu masukan data library sensor mq-5 dengan mencarinya pada file c pc masing-masing,jika tidak ada bisa mendownload nya pada link download di bawah
- setelah itu tinggal mencobanya.
1.Foto Rangkaian
5. Video [kembali]
6. Link Download [kembali]
- 1. Donwload Simulasi Proteus : Klik disini..2. Download Gambar Rangkaian : Klik disini..3. Download Video : Klik disini..4. Download HTML : Klik disini..5. Datasheet :
- Transistor : Klik disini..
- Resistor : Klik disini..
- Dioda : Klik disini..
- MQ-5 sensor : Klik disini..
- Relay : Klik disini..
6. Download library Mq-5 : Klik disini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar